|
Panjang akan menyulitkan audiens untuk mengingat dan memahaminya. Jadi, tagline yang baik harus singkat,padat, dan menjelaskan keseluruhan brand. 5. Lakukan brainstorm ide Melakukan brainstorming sangatlah efektif karena dapat menghasilkan banyak ide baru dan kreatif yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk tagline. Dengan brainstorming, kamu juga bisa mengembangkan tagline agar lebih menarik dan lebih spesifik dalam menggambarkan produk. 6. Jangan meniru tagline brand lain Tagline adalah sebuah kalimat yang.
Mencerminkan sebuah bisnis, maka dari itu kamu harus membuat tagline yang unik dan menarik. Jangan mengambil/meniru tagline dari brand lain karena dapat merusak citra kamu sebagai brand. Apalagi jika tagline yang kamu tiru sudah didaftarkan sebagai Lists Of Mobile Number List copyright, pastinya kamu akan mendapat sanksi hukum. 7. Bangun emosi atau perasaan tertentu Dalam pembuatan tagline, kamu harus memastikan bahwa tagline yang kamu buat dapat membangun emosi/perasaan khusus terhadap brand kamu. Contohnya, brand Nike “Just Do It” dalam tagline tersebut dapat membangun perasaan semangat dan memotivasi para pembaca ketika melihat tagline tersebut.

Gunakan kalimat persuasif Pastikan kamu menggunakan kalimat persuasif/ajakan dalam tagline kamu. Dengan menggunakan kalimat persuasif akan lebih mudah untuk pelanggan mengingat produk kamu. Contohnya, brand Yakult “Cintai ususmu, minum Yakult tiap hari”. Dari tagline tersebut mengajak para pembaca untuk minum Yakult setiap hari agar usus tetap bersih. 9. Jujur dengan tagline Tagline memang harus unik dan menarik tapi kamu juga harus sesuai dengan produk dan tidak melebih-lebihkan. Pastinya,kamu harus jujur dengan tagline yang kamu buat seperti ketika menggunakan kata terbaik dan termurah di Indonesia.
|
|